Assalammu’alaykum wr. wb.
Hari ni berasa kurang sehat, kepalanya berasa sakit. Tadi siang uda punya rencana beli jus alpukat, tapi cuma tinggal rencana doang. Abisnya tadi gang tempat beli jus ada garis kuningnya, yang ngasih pak polisi. Yup, tadi di area belakang kampus lagi heboh paket yang diduga isinya bom. Polisi ‘n tim gegana pun dateng. Para warga heboh semua, semua-muanya rame. Akhirnya, cuma bisa beli pisang molen ‘n piscok doang. Tadi juga sempet ketemu pak firdaus di pasar belakang. Aduh..aduh…pokoknya heboh deh tadi.. Humm,, walopun akhirnya tu paket ga ada isi bomnya sama sekali. Isinya cuma pensil, buku tulis ‘n minuman ion.. ckckck..
Ya udalah,, lupain kejadian heboh paketan bom buku itu… Besok aku mau beli buah aja deh di pasar.. Tapi, kadang kecewa kalo beli buah di pasar belakang. Kayak tempo hari, pas beli alpukat. Belinya ga tanggung2 1/2 kg, tau-tau banyak yang busuk.. Aduh-aduh… Dulu juga pernah beli jeruk, tapi jeruknya ga berair… fiuhh… Kemarin, ga sengaja ketemu blog yang isinya tentang dunia kesehatan. Alhamdulillah ketemu artikel tentang Tips Memilih Buah *pas banget ni…* Besok mw ku praktekin ah… Cekidot yaa…
Umumnya, warna dan aroma buah menjadi patokan untuk memilih buah matang. Padahal, ada hal lain yang harus diperhatikan agar tidak terlanjur membeli buah yang asam rasanya.
1. Nanas
Semua nanas rasanya manis karena mengandung beberapa jenis gula buah. Tapi jenis daging buahnya putih, tidak semanis yang kuning. Oleh karena itu, pilih nanas yang kulit dan dagingnya berwarna kuning seperti nanas Bogor, nanas Palembang dan nanas Blitar/Kediri. Jika menginginkan nanas yang lebih asam untuk rujak atau campuran masakan, pilih yang kulit buahnya berwarna hijau, daging buahnya putih seperti nanas Subang, nanas Banten atau nanas Semarang. Di sisi lain, daun pada pangkal buah mudah dicabut. Terasa berat bila diangkat karena mengandung banyak cairan. Bila permukaan nanas diketuk, akan terdengar suara yang berat.
Semua nanas rasanya manis karena mengandung beberapa jenis gula buah. Tapi jenis daging buahnya putih, tidak semanis yang kuning. Oleh karena itu, pilih nanas yang kulit dan dagingnya berwarna kuning seperti nanas Bogor, nanas Palembang dan nanas Blitar/Kediri. Jika menginginkan nanas yang lebih asam untuk rujak atau campuran masakan, pilih yang kulit buahnya berwarna hijau, daging buahnya putih seperti nanas Subang, nanas Banten atau nanas Semarang. Di sisi lain, daun pada pangkal buah mudah dicabut. Terasa berat bila diangkat karena mengandung banyak cairan. Bila permukaan nanas diketuk, akan terdengar suara yang berat.
2. Semangka dan Melon
Terasa berat bila diangkat dengan tangan. Semangka biasanya ditepuk-tepuk utk mendengar 'kopong' enggaknya. Jika dipukul terdengar buk..buk... (tidak kopong). Semakin kopong berarti kurang banyak airnya, kurang seger. Jika bekas tangkai berwarna kekuningan berarti buah tersebut telah matang, tetapi jika berwarna putih berarti belum matang. Untuk melon, pilihlah yang wangi. Perhatikan bagian patahan tangkainya, pilih yg bulatan tangkainya kelihatan mekar. Pilih melon yg guratan uratnya banyak dan tebal. Menurut Trubus ini tanda buah sudah mateng pas dipanen. Pilih melon yg kerasa bijinya sudah pada lepas saat buah digoncang.
Terasa berat bila diangkat dengan tangan. Semangka biasanya ditepuk-tepuk utk mendengar 'kopong' enggaknya. Jika dipukul terdengar buk..buk... (tidak kopong). Semakin kopong berarti kurang banyak airnya, kurang seger. Jika bekas tangkai berwarna kekuningan berarti buah tersebut telah matang, tetapi jika berwarna putih berarti belum matang. Untuk melon, pilihlah yang wangi. Perhatikan bagian patahan tangkainya, pilih yg bulatan tangkainya kelihatan mekar. Pilih melon yg guratan uratnya banyak dan tebal. Menurut Trubus ini tanda buah sudah mateng pas dipanen. Pilih melon yg kerasa bijinya sudah pada lepas saat buah digoncang.
3. Mangga
Pilih mangga yg bonggolnya (ujung tangkainya) berwarna kuning/kekuningan. Bila permukaan mangga ditekan, akan terasa sedikit lunak. Pilih yang harumnya manis sampai ke ujung buah dan tidak lembek serta tidak ada memar di permukaan. Di pangkalnya harum dan lebar. Kulitnya mulus dan kencang, tidak mengkerut. Keseluruhan buah aromanya harum manis. Pilih yg warna hijaunya agak tua buram dan bebintik hitam.
Pilih mangga yg bonggolnya (ujung tangkainya) berwarna kuning/kekuningan. Bila permukaan mangga ditekan, akan terasa sedikit lunak. Pilih yang harumnya manis sampai ke ujung buah dan tidak lembek serta tidak ada memar di permukaan. Di pangkalnya harum dan lebar. Kulitnya mulus dan kencang, tidak mengkerut. Keseluruhan buah aromanya harum manis. Pilih yg warna hijaunya agak tua buram dan bebintik hitam.
4. Durian
Ujung tangkainya tidak rata karena lepas dari batangnya secara alami (matang pohon) atau bisa juga lihat tangkainya (dipotong sedikit), kalau tengahnya kuning berarti bagus. Aromanya harum dan kuat serta kulitnya tidak ada yang bolong. Karena tua, durinya makin jarang dan buah mudah sekali dibelah. Yang durinya sudah melebar dan daging durinya sudah agak lunak. Kalau dipukul2 bunyinya buk ..buk...berat mantep (nggak garing kosong). Jangan pilih yang bulat bagus, tapi yang bentuknya agak aneh, biasanya bagus.
Ujung tangkainya tidak rata karena lepas dari batangnya secara alami (matang pohon) atau bisa juga lihat tangkainya (dipotong sedikit), kalau tengahnya kuning berarti bagus. Aromanya harum dan kuat serta kulitnya tidak ada yang bolong. Karena tua, durinya makin jarang dan buah mudah sekali dibelah. Yang durinya sudah melebar dan daging durinya sudah agak lunak. Kalau dipukul2 bunyinya buk ..buk...berat mantep (nggak garing kosong). Jangan pilih yang bulat bagus, tapi yang bentuknya agak aneh, biasanya bagus.
5. Pepaya
Kulitnya tipis dan tampak samar warna daging buahnya. Jika ditekan, terasa lunak. Untuk pepaya biasa (bukan pepaya bangkok), pilih yang bentuknya lurus/panjang. Jangan yang atasnya kecil bawahnya besar, atau sebaliknya.
Kulitnya tipis dan tampak samar warna daging buahnya. Jika ditekan, terasa lunak. Untuk pepaya biasa (bukan pepaya bangkok), pilih yang bentuknya lurus/panjang. Jangan yang atasnya kecil bawahnya besar, atau sebaliknya.
6. Belimbing
Belimbing yang bagaimana sih yang lezat? Jawabnya, yang matang dipohon. Ciri-cirinya kulit mengkilat, warna kuning segar (kecuali belimbing demak kapur yang memang putih), warnanya kuning agak oranye merata, sisi-sisi terluar pada bagian ‘bintangnya’ berwarna kecoklatan daging buah pada rusuk-rusuknya tampak penuh. Setelah dipetik, disimpan lebih dulu selama 2 hari agar rasanya lebih manis.
Belimbing yang bagaimana sih yang lezat? Jawabnya, yang matang dipohon. Ciri-cirinya kulit mengkilat, warna kuning segar (kecuali belimbing demak kapur yang memang putih), warnanya kuning agak oranye merata, sisi-sisi terluar pada bagian ‘bintangnya’ berwarna kecoklatan daging buah pada rusuk-rusuknya tampak penuh. Setelah dipetik, disimpan lebih dulu selama 2 hari agar rasanya lebih manis.
7. Alpukat
Bagaimana memilih alpukat yang lezat? Pilih yang kulitnya hijau tua mulus, tandanya sudah matang. Permukaan kulitnya licin. Kalau kulitnya hijau segar, berarti masih muda. Ciri lain, pada pangkal buah tempat melekatnya tangkai buah, tidak bodong (menonjol) tapi justru tertarik ke arah dalam. Alpukat dengan warna hijau maupun tembaga, biasanya lebih enak jika sudah tua/matang. Permukaan buah terasa lunak saat ditekan. Untuk santapan pada hari yang sama, pilih yang lembut sekali. Jika akan dimakan 3-5 hari kemudian, pilih yang agak keras. Kocok-kocok alpukat, pilih yg berbunyi, tandanya tua/sudah matang.
Bagaimana memilih alpukat yang lezat? Pilih yang kulitnya hijau tua mulus, tandanya sudah matang. Permukaan kulitnya licin. Kalau kulitnya hijau segar, berarti masih muda. Ciri lain, pada pangkal buah tempat melekatnya tangkai buah, tidak bodong (menonjol) tapi justru tertarik ke arah dalam. Alpukat dengan warna hijau maupun tembaga, biasanya lebih enak jika sudah tua/matang. Permukaan buah terasa lunak saat ditekan. Untuk santapan pada hari yang sama, pilih yang lembut sekali. Jika akan dimakan 3-5 hari kemudian, pilih yang agak keras. Kocok-kocok alpukat, pilih yg berbunyi, tandanya tua/sudah matang.
8. Jambu Biji Merah
Berkulit tipis sehingga daging buah yang berwarna merah dapat terlihat samar-samar. Bila daging buah ditekan, terasa lunak. Selain itu, sebaiknya pilih jambu biji yang buahnya besar, dagingnya tebal serta lunak, rasanya manis dan bijinya sedikit atau sama sekali tidak berbiji. Ciri-ciri unggulan tersebut hanya terdapat padajambu impor, misalnya jambu bangkok.
Berkulit tipis sehingga daging buah yang berwarna merah dapat terlihat samar-samar. Bila daging buah ditekan, terasa lunak. Selain itu, sebaiknya pilih jambu biji yang buahnya besar, dagingnya tebal serta lunak, rasanya manis dan bijinya sedikit atau sama sekali tidak berbiji. Ciri-ciri unggulan tersebut hanya terdapat padajambu impor, misalnya jambu bangkok.
9. Jeruk
Buah yang seolah tak pernah mengenal musim ini berkhasiat untuk keindahan dan kecantikan kulit. Pilih buah jeruk yang warna kulit buahnya mengkilat dan kulitnya tipis. Selain itu, kulit jeruk yang tidak mulus dan ada bercak-nya, itulah buah jeruk yang baik. Tancapkan juga kuku ibu jari Anda ke bagian tengah buah jeruk, jika lunak berarti jeruk itu bagus. Jangan lupa memilih buah jeruk yang masih segar, jangan pilih jeruk yang sudah lembek. Pilih buah jeruk yang benar-benar kuning, bukan kuning terang. Memilih jeruk yang manis dapat dilihat dari bagian atas buah (bila) membentuk cekungan. Khususnya jeruk mandarin pilih yang berat, trus ada lekukannya dikit (kalau diraba dengan jempol ada deko' annya) cari yg dekoannya empuk. Untuk jeruk medan, pilih yang buahnya berat, sedikit berlekuk dan dekok bila diraba.
Buah yang seolah tak pernah mengenal musim ini berkhasiat untuk keindahan dan kecantikan kulit. Pilih buah jeruk yang warna kulit buahnya mengkilat dan kulitnya tipis. Selain itu, kulit jeruk yang tidak mulus dan ada bercak-nya, itulah buah jeruk yang baik. Tancapkan juga kuku ibu jari Anda ke bagian tengah buah jeruk, jika lunak berarti jeruk itu bagus. Jangan lupa memilih buah jeruk yang masih segar, jangan pilih jeruk yang sudah lembek. Pilih buah jeruk yang benar-benar kuning, bukan kuning terang. Memilih jeruk yang manis dapat dilihat dari bagian atas buah (bila) membentuk cekungan. Khususnya jeruk mandarin pilih yang berat, trus ada lekukannya dikit (kalau diraba dengan jempol ada deko' annya) cari yg dekoannya empuk. Untuk jeruk medan, pilih yang buahnya berat, sedikit berlekuk dan dekok bila diraba.
10. Duku
Kulitnya tipis, lembut dan agak kehitaman artinya udah masak dan manis. Tapi, kalau warna coklat dan agak berair itu tandanya busuk.
11. Manggis
Pilih yg kulitnya lembut dan tidak begitu keras bila dipencet/raba. Warnanya ungu tua segar. Raba dulu seluruh permukaan, kalo ada yang keras itu artinya bagian tsb masih mentah atau busuk. Tangkainya utuh dan hijau segar. Manggis kecil malah lebih bagus ketimbang yang ukuran besar yang biasanya matangnya tidak merata. Kalau ada wadah air, cemplungin manggis ke dalam air. Manggis yg terapung tandanya bagus [dari Trubus]. Lihat dibagian bawah buah, pilih yang bagian tersebut sudah agak pada renggang.
12. Beda Salak Pondoh dan Bali
Salak Pondoh lebih kecil dan kulitnya kering garing serta mayoritas bentuknya kerucut. Daging salak Bali lebih tebel dan bijinya agak kecil, sedangkan salak pondoh sebaliknya. Untuk dapetin yang agak manis, tekan bagian kepalanya itu, cari yg agak kempes (gak keras lagi) dan cari bentuk yg meruncing kepalanya.
13. Apel
Apel yang crunchy (nggak gabus), kalau diketuk-ketuk (dislentik/dijentik maksudnya) dengan kuku bunyinya nyaring. Berarti masih banyak airnya. Jika bunyinya berat, maka apel itu sudah tidak renyah lagi atau airnya kering. Tekan buah apel, jika buah tersebut tidak keras lagi berarti buah tersebut tidak renyah lagi. Tentu nanti hasilnya akan mengecewakan jika dimakan. Apel yang baik adalah yang kulitnya mulus tidak ada bercak, saat dipegang masih terasa keras dan baunya harum.
14. Sawo
Pilih sawo yang empuk dan sudah berwarna coklat tua. Masalah bentuk dan besarnya gimana engga terlalu soal, yg penting perhatikan betul kulitnya harus mulus. Jangan pilih sawo yg ada luka/goresan/ lubang sekecil apapun (meskipun ukurannya gede). Trus jangan dipilih kalau dikulitnya nempel bekas getah. Bisanya kulit yg cacat gini, daging dibawahnya akan keras/rusak.
15. Pisang
Khususnya pisang ambon, pilih yang bentuk pisangnya bulat. Bagian batangnya jangan yang udah kering banget, berarti itu pisang udah lama 'berpisah' dengan pohonnya. Pisang yang bagus seharusnya berwarna kuning atau hijau. Jangan memilih pisang yang warnanya kecoklatan.
16. Anggur
Pilih buah anggur yang masih menempel pada batang. Jangan memilih buah anggur yang sudah lembek dan berkerut, pilih buah anggur yang masih segar. Perhatikan juga ketebalan kulitnya, jika tipis, maka kandungan air yang terdapat dalam buah anggur tersebut banyak.
Pilih buah anggur yang masih menempel pada batang. Jangan memilih buah anggur yang sudah lembek dan berkerut, pilih buah anggur yang masih segar. Perhatikan juga ketebalan kulitnya, jika tipis, maka kandungan air yang terdapat dalam buah anggur tersebut banyak.
17. Pir
Pilih buah pir yang mulus kulitnya, tidak ada bercak serta kondisi daging buahnya masih keras.
Pilih buah pir yang mulus kulitnya, tidak ada bercak serta kondisi daging buahnya masih keras.
Sumber ::
Pengen tau cara memilih buah yang baik, klik disini.
Oke, sekian untuk tips kali ini. Semoga besok dapet buah yang seger ‘n enak dimakan. Nyum..nyum..
Sekian.
Wassalammu’alaykum wr. wb.
0 comments:
Post a Comment