Saturday, January 29, 2011

just share : #tentangfotografi–Foto Makro


Salam…^^
kali ini b[L]ogku bakalan mengupas hal-hal yang ada di dunia fotografi… Tema kali ini adalah Foto Makro dengan Kamera Saku…
Hmm, semakin hari, komunitas pecinta fotografi semakin menjamur, pengguna kamera saku dan kamera SLR atau DSLR pun semakin ramai. Namun, kita sebagai pemula jangan cuma ikut-ikutan trend, tapi juga harus punya ilmu di bidang tersebut. Jadi, bukan hanya sekedar hobby aja tapi bisa juga jadi salah satu keahlian yang kita miliki. Siapa tau, dengan mendalami ilmunya kita bisa jadi Fotografer Professional. clip_image002

Sahabat b[L]og, kamera saku memang punya banyak keterbatasan dibandingkan kamera SLR atau DSLR, tapi jangan khawatir, kamera saku juga bisa menghasilkan foto-foto yang ga kalah menarik dengan kamera SLR atau DSLR. Misalnya saja foto makro, walaupun hasil foto makro dengan kamera SLR atau DSLR lebih dahsyat (apalagi jika menggunakan lensa khusus untuk makro), kamu tetap masih bisa memotret dan menghasilkan foto makro yang ga kalah indah hanya dengan menggunakan kamera saku. Karena, kamera saku menyediakan fitur untuk foto makro.

Untuk kamu yang mau tahu tentang sejarah foto makro, baca disini.

Nah, sekarang mari kita simak beberapa tips foto makro dengan kamera saku. Tips ini aku kutip dari www.belajarfotografi.blogspot.com,, ok let’s check it out…^^

Gunakan Mode Makro
Pilih mode ini jika anda ingin memaksimalkan fitur makro yang sudah di setel oleh produsen kamera saku. Mode makro biasanya disimbolkan dengan ikon bunga di kamera anda. Jika anda memilih mode ini, anda memberitahu kamera bahwa anda ingin memotret dengan jarak fokus yang lebih dekat dibanding biasanya (jarak fokus terdekat biasanya berbeda dari kamera satu ke kamera lainnya). Mode makro juga berarti kamera akan memilih aperture yang besar, sehingga obyek dalam fokus akan tajam sementara background-nya sedikit kabur.
mode makro

Gunakan Tripod
Meskipun anda hanya menggunakan kamera saku, tripod sangat membantu ketajaman foto makro anda. Selain mengurangi goyangan kamera, tripod juga membantu anda dalam membangun komposisi dan sudut pemotretan yang lebih oke.

Setting Aperture
Jika kamera saku anda memiliki fitur untuk mengubah setting aperture saat dalam mode makro, bereksperimenlah dengan mengubah besaran aperture – f/x. Pilih angka x yang besar jika anda ingin bidang fokus yang luas (semua tampak fokus), atau pilih x yang kecil jika anda hanya ingin bidang fokus yang sempit (sehingga area diluar titik fokus tampak kabur).

Fokus
Jika memungkinkan, gunakan setting manual focus, sehingga anda lebih leluasa menentukan dimana titik yang ingin anda anggap sebagai titik fokus. Biasanya dalam mode makro, settingan fokus manual akan jauh lebih mudah dilakukan dibanding auto fokus.

Komposisi
Baca lagi tips tentang komposisi. Usahakan anda menggunakan background yang simpel dan tidak terlalu sibuk sehingga foto akhir nanti akan lebih enak dilihat.

Lighting
Menggunakan flash di kamera saku justru akan menghasilkan foto yang tidak terlalu bagus. Matikan flash dan manfaatkan cahaya matahari tidak langsung, misalnya cahaya dari jendela atau saat mendung. Cahaya matahari langsung akan terlalu keras untuk kamera anda. Anda juga bisa memanfaatkan reflektor sederhana misalnya kertas putih, styrofoam atau alumunium foil untuk menerangi obyek yang terlalu gelap.

Gunakan timer
Manfaatkan timer yang ada di kamera saku anda sehingga gambar yang dihasilkan jauh lebih tajam. Saat jari memencet tombol shutter di kamera, maka goyangan kamera akan membuat foto anda tidak tajam, untuk itulah timer akan sangat berguna karena kita bisa mengaktifkan kamera tanpa harus memencet tombol shutter. Anda membutuhkan tripod supaya lebih enak dalam memanfaatkan timer.

Sekian, Semoga menginspirasi Sahabat b[L]og semua.
Salam.

0 comments:

Post a Comment